Friday, 20 February 2015

Tentang Nabi Yunus


Pada suatu hari Nabi Yunus di utus oleh Tuhan untuk pergi ke kota Ninewe, Yunus di utus untuk mengingatkan dosa-dosa mereka sebelum Tuhan Allah benar-benar menghukum kota tersebut. Tetapi Yunus malah melarika diri, karena Yunus tau bahwa kota Ninewe tempatnya orang jahat-jahat yang telah menghancurkan bangsanya.

Yunus melarikan diri dengan cara menaiki sebuah kapal yang menuju ke Tarsis. Tuhan Allah mengetahui hal itu lalu menurunkan hujan badai besar di tengah lautan yang mengakibatkan kapal itu terombang ambing. Semua awak kapal dan penumpang ketakutan tapi Yunus tetap tertidur nyenyak. Mereka membuang undi untuk mengetahui siapa penyebab malapetaka ini. Dan undian jatuh kepada Yunus, Yunuspun mengakuinya bahwa dialah penyebab malapetaka ini dan Yunus rela dibuang kelaut. Awalnya awak kapal tidak mau membuang Yunus ke laut, mereka terus berusaha mendayung kapal tapi gagal. Akhirnya mereka terpaksa membuang Yunus ke laut, dan lautpun kembali tenang.

Apa yang Tuhan Allah kehendaki itulah yang terjadi. Yunus dimakan ikan Paus dan tinggal selama 3 hari di dalam perut ikan Paus. Di dalam perut ikan itu Yunus sadar bahwa pada saat itu tidak ada seorangpun yang bisa menolong dia dan dia akan mati. Lalu Yunus bertobat dan minta ampun kepada Tuhan Allah dan berjanji akan melakukan perintah Allah. Kemudian Tuhan Allahpun memerintah Ikan Paus itu untuk memuntahkan Yunus ke darat.
Untuk kedua kalinya Tuhan Allah mengutus Yunus pergi ke kota Ninewe. Yunuspun berangkat, dan sesampai disana Yunus menyampaikan berita penghukuman yang akan diberikan Tuhan Allah. Diluar dugaan Yunus, seluruh penduduk kota Ninewe beserta rajanya berkabung dan berpuasa bahkan dilibatkan juga hewan hewan ternak mereka berpuasa. Tuhan Allah melihat pertobatan mereka dan tidak jadi menghukum mereka. Tuhan Allah mengampuni Ninewe.

Tuhan Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang. Ia panjang sabar dan mau mengampuni. Seperti tertulis dalam Yesaya 1 : 18 “ Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. “

1 comment:

  1. Luar Biasa !!!
    Tuhan Allah adalah Allah yang penuh kasih
    Anda ingin mendukung kegiatan Gereja Bermazmur 2016? Cukup dengan Rp.10.000,-.
    www.kurnia-media.net

    ReplyDelete