Saturday 18 August 2012

Derita Salib

MATIUS 27 : 45, 46

Jika umat manusia di ibaratkan seperti seseorang yang tenggelam di laut. Allah tidak meneriakkan nasehat atau petunjuk bagaimana cara untuk menyelamatkan diri. Allah juga tidak melempar pelampung atau tali untuk menolong. Tapi yang diperbuat Allah adalah langsung melompat terjun ke laut itu, berenang dan menggendong manusia yang tenggelam itu. Itulah Allah dalam diri Kristus Yesus.

Tahukah Saudara-saudara, masa 33 tahun hidup Tuhan Yesus digambarkan hanya dengan sebuah kata kerja dalam Pengakuan Iman Rasuli. Perhatikan kata kerja dalam urutan kronologi kalimat ini ; " ... lahir dari anak dara Maria, yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan ... " satu satunya kata kerja yang digunakan untuk merumuskan seluruh hidup Tuhan yesus adalah ' Menderita '.

Bahkan sejak lahirpun Tuhan Yesus sudah menderita, lahir di tempat kandang Domba. Dan dalam usia masih seharipun sudah diajak mengungsi kemana-mana karena hendak dibunuh oleh Raja Herodes. Dan semasa hidup Nya, Dia membantu ayah Nya yang bekerja sebagai tukang kayu. Sampai Dia menjadi dewasa dan di baptis dan mulai mengabarkan Injil. Dan dalam mengabarkan Injilpun Tuhan Yesus makin menderita. Dimana banyak yang membenci Dia, menentang dan meng olok-olok Dia. Berkali-kali Tuhan Yesus menyingkir dan mengungsi untuk menghindari orang-orang yang tidak suka pada Nya. Banyak pergumulan hidup yang harus dihadapi sampai pada akhirnya di salib.
Galatia 3 : 13a
" Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita."

Tuhan Yesus mati secara terhina dan terkutuk, karena yang seharusnya mendapat kutukan itu adalah kita semua umat manusia. Demikian berat dosa umat manusia yang perlu ditebus, sehingga demikian dahsyatnya penderitaan Yesus untuk menebusnya!!