Wednesday, 15 August 2012

Memilih pergaulan

Dalam perjalanan hidup kita, yang menentukan baik buruknya hidup kita adalah dengan siapa kita bergaul. Pergaulan menjadi hal penentu utama dalam hidup kita. Jadi, kita harus pintar pintar memilih teman. Karena teman teman anda, menentukan masalah yang akan anda temui dan hadapi nanti. Teman bagaikan tombol lift, dapat membawa anda naik atau turun.

Amsal 13 : 20
" Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. "

Banyak sekali muda-mudi jaman sekarang ini salah jalan karena salah pergaulan. Seharusnya mereka dan termasuk kita juga menyadari, mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik. Karena kebanyakan para muda-mudi dalam memilih pergaulan, mereka hanya mencari orang orang yang bisa menyenangkan hatinya saja. Dan jika hatinya merasa senang dan nyaman, dia merasa itu yang diinginkan nya dan dan tidak peduli lagi apakah orang yang dia ajak bergaul, orang baik baik atau bukan.

Banyak alasan, mengapa para muda-mudi mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya saja tanpa mempertimbangkan yang lainnya.
1. Karena memang pada dasarnya dia sendirilah yang ingin mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya. ( Orang seperti ini pada dasarnya kurang didikan dan kurang perhatian. Jadi, yang dipikirkan hanya senang senang saja, atau sudah di didik tetapi tidak mau peduli.)
2. Karena terpengaruh terpengaruh teman. ( Orang seperti ini pada awalnya hanya ikut ikutan saja, dan tidak berusaha menghindari. Akhirnya ikut terjerumus juga. )
3. Merasa kecewa dalam hidupnya. ( Orang seperti ini biasanya karena ada suatu hal yang membuat hatinya terluka dan putus asa. Akhirnya dia mendekati teman temannya yang suka bersenang-senang.
4. Merasa tidak punya tujuan hidup. ( Orang seperti ini pada awalnya merasa hidupnya hampa, tidak tau harus berbuat apa. Dan akhirnya bosan, lalu mencari kesenangan bersama teman teman.
5. Merasa nyaman. ( Orang seperti ini kebanyakan karena secara kebetulan sudah berada di dalam suatu pergaulan yang tidak baik. Tapi entah mengapa, dia merasa nyaman disitu. Dan terus mau berada di lingkungan itu. )

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh anak-anak Tuhan yang telah menerima pembenaran dari Tuhan untuk menyikapi pergaulan hidup ini. Sehingga kita benar benar menjadi pribadi yang berbeda. Sikap hidup yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang ada, akan membawa kita kepada suatu kestabilan dan mencintai Tuhan.
Mazmur 1 : 1 - 2
" Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. "

Dengan bertekun dalam membangun hubungan dengan Tuhan, membuat kita tetap kuat menghadapi pergumulan hidup dalam diri kita.
Roma 12 : 2
" Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. "