Thursday 22 May 2014

PROBLEMA KEHIDUPAN


1 Korintus 10 : 13
“ Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu di cobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya. “
Orang hidup selalu punya masalah. Namun ingat, menghadapi masalah berbeda dengan mencari-cari masalah. Tuhan mengijinkan masalah kecil dan besar ke dalam hidup kita. Karena Tuhan tau seberapa besar kekuatan kita, dan seberapa besar kemampuan kita untuk menghadapi masalah itu.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa kehidupan kita selalu mengalami banyak masalah. Tanpa kita sadari. Bahwa masalah itu memproses kita menjadi pribadi yang lebih baik, mengingatkan kita agar selama hidup kita harus terus berserah kepada Tuhan dan menguatkan mental serta spiritual kita untuk persiapan mencapai level kehidupan yang lebih tinggi lagi.
Ketika kita berada dalam masalah besar, sampai berpikir seperti tidak kuat lagi meneruskan hidup ini. Sampai merasa tidak ada artinya lagi melanjutkan hidup ini dan percuma hidup.
PANDANGLAH TUHAN ALLAHMU !!
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan Yesus. Ijinkan Tuhan masuk ke dalam hati dan pikiranmu, supaya Roh Kudus bisa menghibur hatimu, menenangkan jiwamu  dan menguatkanmu. Dan yakinlah Tuhan pasti akan menolongmu. Tuhan tidak pernah meninggalkanmu. Semakin engkau dekat dengan Tuhan, semakin engkau menyadari bahwa masalah yang engkau hadapi hanyalah sebuah kerikil kecil dalam perjalanan kehidupanmu. Bersama Tuhan engkau semakin memahami bahwa masalah yang engkau hadapi adalah sebuah ujian hidup yang akan membawamu ke dalam kehidupan yang lebih baik lagi.
Seperti Pelangi sehabis hujan, itulah janji setia Mu Tuhan .......

MENGELUH MEMBUAT HIDUP SEMAKIN BERAT


Mazmur 38 : 9
“ Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi Mu.”

Mengeluh adalah hal yang paling mudah dilakukan dan sebagian banyak orang mengeluh sudah menjadi kebiasaan. Parahnya lagi, mengeluh telah menjadi satu kebanggaan untuk dibicarakan bahkan untuk mencari simpati dari orang lain.
Menjadi seorang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita menjadi memiliki banyak teman. Mengeluh tidak menyelesaikan masalah apapun, bahkan lama kelamaan akan ditinggalkan oleh teman teman kita.
Pertanyaan kita sekarang, mengapa kita suka mengeluh? Mengapa manusia sering mengeluh. Jawabannya adalah karena kita kecewa dengan kenyataan yang ada, kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Kita tidak bisa menerima keadaan kita.
Bagaimana cara mengatasinya? Caranya gampang sekali, kita hanya perlu bersyukur. Kita tidak menyadari bahwa banyak hal yang bisa kita syukuri. Bersyukurlah lebih banyak, maka hidup anda akan menjadi jauh lebih baik. Bersyukurlah dalam segala hal maka anda akan lebih mudah menjalani hidup anda dan keberuntungan selalu menyertai anda. Dengan bersyukur anda akan melihat hal hal indah dalam hidup anda yang selama ini tidak terlihat karena anda terlalu sibuk mengeluh.

1 Tawarikh 16 : 34
”Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik ! Bahwasanya untuk selama lamanya kasih setia Nya.”

Langkah awal yang harus anda lakukan adalah cobalah untuk bersyukur tiap hari, setidaknya minimal sekali tiap hari. Mulai dari hal-hal kecil seperti bersyukurlah atas udara yang kita hirup, bersyukurlah atas makanan yang kita makan, bersyukurlah karena masih bisa tersenyum. Ambillah waktu sebentar untuk mengucap syukur kepada Tuhan lalu lanjutkan kembali aktivitas anda. Tutuplah mata anda, tarik nafas panjang dan hembuskan pelan-pelan. Kemudian berdoalah bahwa Tuhan akan selalu menepati janji Nya, maka Firman itu akan mengubah pandangan anda yang sempit menjadi luas. Pikirkanlah bahwa pada satu saat nanti kehidupan anda akan semakin membaik dan selalu bersyukur atas semua yang terjadi.
Jangan ikut ikutan teman anda yang suka mengeluh. Berilah tanggapan positif yang membangun dan memberi semangat, atau jika tidak bisa di toleransi, lebih baik baik jangan bergaul dengan orang-orang yang suka mengeluh.
Dan yang paling penting, berdoalah minta kekuatan dari Tuhan untuk bisa lebih kuat dalam menghadapi kenyataan hidup yang sering kali tidak sesuai dengan harapan. Berdoalah juga untuk orang-orang di sekitar anda keluarga, saudara, teman agar mereka juga diberi kekuatan dalam menjalani hidupnya. 

HUKUM TABUR TUAI


2 KORINTUS 9 : 6
“ Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.”

Dalam hal bercocok tanam, kita pasti tahu tentang hukum tabur tuai. Jika kita menabur benih jagung, maka akan tumbuh batang jagung dan menghasilkan jagung. Jika kita menabur benih cabe, maka akan tumbuh batang cabe. Bahkan satu benih saja bisa menghasilkan banyak buah.
Sebenarnya kita tidak mengerti sepenuhnya, bagaimana tanah bisa memberi kehidupan kepada benih itu. Karena jika benih itu kita taruh di batu atau kita letakkan di jalan, benih itu tidak akan tumbuh. Bahkan jika diletakkan di dalam air, benih itu akan membusuk. Tapi, jika benih itu ketemu tanah, ada satu kehidupan yang terjadi. Inilah campur tangan Tuhan yang ajaib melalui Hukum Tabur Tuai.
Ada 3 Prinsip Hukum Tabur Tuai

     1.  Berkorban
Sebelum benih itu tumbuh, ia harus mati terlebih dahulu, ini dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan. Tuhan Yesus Kristus saja harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Saat menabur bukanlah saat-saat yang menggembirakan, Dimana kita harus bercucuran keringat dan derai air mata untuk terus berbuat baik, menjadi berkat bagi orang lain dan selalu mematuhi perintah Tuhan. Mazmur 126:5-6, “ Orang-orang yang menabur dengan mencucukan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”

     2. Waktu
Dari proses penaburan benih hingga tumbuh sampai menghasilkan buah membutuhkan waktu. Baik tidaknya hasil dari buahnya pun tergantung dari kualitas benihnya, kualitas tanahnya, kualitas pemeliharaannya dan perawatannya. Hal ini mengajarkan kepada kita, bahwa tidak ada yang instan di dunia ini, semuanya harus melalui proses, memerlukan kesabaran dan ketekunan. Kecuali jika Tuhan sudah berkenan mempercepat pertumbuhannya seperti pohon jarak Yunus yang tumbuh hanya semalam. (Yunus 4:6,10)

     3. Berlipat Ganda
Dari satu biji benih akan tumbuh pohon yang menghasilkan banyak buah. Perbuatan baik yang kita lakukan, ketaatan kita kepada Tuhan yang selalu kita pertahankan akan mendapat balasan baik dari Tuhan dengan sangat Luar Biasa. Tetaplah berjalan bersama Tuhan, hidup kita akan diberkati. Mulailah menabur hal-hal baik dalam segala hal di hidup anda. Dan alamilah kasih Tuhan yang luar biasa dalam hidup anda.