Sunday, 26 August 2012

Apa yang Tuhan Mau?


Yohanes 15 : 7
" Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang  kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. "

Dalam ayat ini jelas sekali bahwa kita harus hidup sesuai dengan yang Allah inginkan. Yang berarti kita harus mau dan rela dibentuk Allah melalui proses yang panjang agar menjadi indah dan baik di pandang Allah. Oleh karena itu, jika kita mengaku bahwa kita mencintai Tuhan. Jangan menjadi sekedar pengakuan tanpa kerelaan untuk menjadi apa yang seperti Tuhan mau.

Seperti orang tua yang baik yang ingin membentuk dan mendidik anak anak nya. Sebagai orang tua, mereka ingin setiap anaknya  mau mendengar nasehat orang tua dan taat kepada orang tua mau dibentuk menjadi pribadi yang baik. Begitu juga Allah di sorga yang kebaikan Nya melebihi  orang tua. Tuhan Allah juga menginginkan hal yang sama, seperti yang di inginkan setiap orang tua terhadap anak anak nya.

Tujuan Tuhan Allah menghendaki kita taat adalah agar setiap anak anak Nya yang telah berdosa kembali kepada Allah. Allah menginginkan kita taat bukan karena membutuhkan bantuan kita, melainkan untuk menyadarkan kita bahwa Allah adalah berkuasa dan berdaulat atas kehidupan kita dan kita sungguh sungguh membutuhkan Nya untuk memimpin hidup kita. Allah ingin agar kita bisa hidup bersama dengan Allah di sorga. Seperti yang Allah inginkan dari awal dunia diciptakan dimana Allah dan manusia hidup bersama sama sebelum iblis mengacaukannya.

Untuk dapat melakukan kehendak Allah, kita harus mengetahui kehendak Nya dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap waktu. Dan meminta Roh Kudus untuk memberikan kepekaan dalam mendengar suara Tuhan. maka bukan hanya kehidupan kekal yang kita dapatkan, dari Tuhan. Tuhan Allah juga akan memberkati hidup kita di bumi ini, Tuhan menyiapkan semua yang terbaik untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Tuesday, 21 August 2012

Pohon Ara yang Tidak Berbuah

Lukas 13 : 6 - 9

Ada beberapa hal menarik dari perumpamaan tentang pohon ara ini. Pertama, pohon ara tersebut dengan sengaja dibiarkan tumbuh di tengah-tengah kebun anggur. Hal ini bukan karena si pemilik merasakan manfaat dari pohon ara tersebut. tapi si pemilik memberi waktu untuk terus bertumbuh, siapa tau suatu saat nanti pohon itu akan berbuah sesuai harapannya. Jangan anggap, waktu yang diberikan Tuhan saat ini sebagai hadiah atau bonus. Karena bisa saja waktu yang diberikan Tuhan saat ini supaya kita bertobat dari dosa dosa kita dan berjalan sesuai kehendak Tuhan.

Ada 3 gambaran tentang pertobatan :
1. sadar telah berbuat salah
2. penyesalan
3. perubahan

Namun kebanyakan manusia hanya sampai di nomer 2 saja. Sadar dan menyesal tapi mengulangi kesalahan yang sama lagi. Kita perlu melakukan koreksi diri dan doa pengampunan setiap hari, karena kita tidak tau kapan kita mati. Hal ini bukan pertobatan sebagai bentuk lahir baru, tapi pengakuan salah dan penyerahan diri kepada Tuhan untuk di ampuni dan di ubah secara bertahap terus menerus. Bertobat dan mengakui kesalahan kepada Tuhan harus di lakukan setiap hari karena itu ibarat sebuah rem dalam kita menjalani kehidupan kita di dunia yang penuh godaan dan cobaan ini.

Pohon ara tersebut diberi kesempatan untuk menghasilkan buah. Pemilik anggur itu memberikan seluruh tenaganya untuk memupuk dan menggali saluran air di sekeliling pohon ara itu. Namun jika tetap tidak berbuah juga, pohon itu akan di tebang. Tidak ada lagi kesempatan kedua. Tuhan bersifat kasih, tapi jangan memandang kasih itu bisa menutupi dosa dosa yang telah kita perbuat atau menjadi ijin bagi kita untuk bersenang senang dalam dosa. 

Hiduplah dalam Iman. Iman itu seperti benih yang hidup, yang ditaburkan. Iman itu akan berakar kuat pada diri Allah, bertumbuh dalam pelayanan Nya dan berbuah menjadi berkat bagi orang lain yang memuliakan nama Tuhan.

Monday, 20 August 2012

Jangan Mudah Menyerah

Yosua 1 : 9
" Bukankah telah Ku perintahkan kepadamu; Kuatkan dan Teguhkan hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau,  kemana pun engkau pergi. "

Keberhasilan dan kesempatan semua berasal dari Tuhan. Semua orang mempunyai kesempatan, tetapi banyak orang gagal karena tidak memperhatikan kesempatan itu atau tidak mampu menjalani proses kesempatan itu.

Thomas Alfa Edison dalam menemukan lampu pijar, telah berulang kali mengalami kegagalan. Tak terhitung banyaknya percobaan-percobaan yang dia lakukan. Setiap barang maupun bahan yang gagal digunakannya, dilemparkannya keluar jendela sampai menumpuk menjadi setinggi tingkat dua rumahnya. pada tahun 1879, setelah 13 bulan mengalami kegagalan, akhirnya dia menemukan kawat pijar yang dapat menahan tekanan gelombang listrik yang sekarang di sebut lampu.

Maksimal kan kemampuan anda karena kita tidak pernah tau kapan kesempatan yang baik datang. Jangan hanya menunggu, karena menunggu membuat kita tidak pernah berbuat apa-apa dan tidak mendapatkan apa-apa. Orang yang tidak mengenal putus asa adalah orang yang menuju kesuksesan. Banyak orang yang pandai, gagal. Tapi orang yang Kuat dan Tangguh, biasanya berhasil.

Ada 2 ekor katak yang masing masing terjatuh kedalam yang berbeda yang berisi soda. Katak yang pertama berjiwa optimis, tapi katak yang kedua terlihat sangat sedih, " Aku akan tenggelam dan mati, selamat tinggal kawanku. " kata katak yang kedua. Namun katak yang pertama tetap berenang, " Aku akan terus berenang sampai kekuatanku habis. Meskipun akhirnya aku mati tenggelam, tapi setidaknya aku sudah berusaha. " kata katak pertama.

Katak pertama pun terus berenang sekuat tenaga, tanpa dia sadari dia mengaduk-aduk soda di dalam gelas itu sehingga buih buih air soda mulai naik terangkat hingga mencapai permukaan gelas. Dan akhirnya katak pertama pun bisa naik dan melompat keluar dari gelas.

Dunia melihat banyak alasan ketika gagal, tetapi hanya satu alasan ketika berhasil. Saat melihat orang berhasil dalam usahanya, banyak orang menganggap itu suatu keberuntungan atau kebetulan saja. Tetapi bagi Allah tidak ada yang namanya keberuntungan atau kebetulan. Semuanya ada dalam kendali dan rencana Allah. Allah selalu memberi umat Nya kesempatan untuk berhasil dan sukses.

Sunday, 19 August 2012

Merubah Pola Pikir yang Salah

Pengkhotbah 11 : 4 - 6

Ada sebuah cerita, pada suatu kali sekelompok turis berencana untuk berkemah di suatu hutan lindung. Mereka berpindah-pindah untuk mencari lokasi yang tepat. Tanpa sadar mereka kehilangan arah dan tersesat didalam hutan. Mereka mencoba menghubungi pengawas hutan tapi tidak bisa. mereka terus mencari jalan keluar berhari-hari sampai persediaan makanan mereka habis. Tiba-tiba mereka mendapati sebuah pondok tua kayu di tepi danau. Di dalam ruangan pondok itu terdapat satu kotak makanan penuh tapi sudah kadaluwarsa.

Tak lama kemudian muncul seekor anjing mendekati mereka. Mereka kemudian mencoba memberi makanan kadaluwarsa itu kepada anjing. Setelah menunggu beberapa lama, anjing itu tetap baik baik saja berlari kesana kemari dan akhirnya pergi. Lalu mereka beramai-ramai memakan makanan tersebut. Tak lama kemudian tim penolong menemukan mereka. Turis-turis tersebut kelihatan baik-baik semua. Namun setelah tim penolong tersebut menceritakan bahwa dalam perjalanan kemari tadi melihat ada seekor anjing mati dijalan, seketika para turis-turis tersebut semuanya merasa kepalanya pusing, perutnya mual, dan mau pingsan.

Sehingga para turis-turis tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Setelah diperiksa, Dokter menyatakan bahwa kondisi mereka baik-baik saja, hanya karena kecapekan dan menahan lapar sehingga kekurangan cairan. Mereka salah mengerti, mereka pikir telah keracunan makanan. Padahal anjing yang mati tadi bukan karena keracunan makanan tapi karena tertabrak mobil.

Cara berpikir kita tentang hidup ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup kita. Untuk merubah hidup agar lebih baik perlu merubah pola pikir yang salah. Mari kita memerangi kecemasan dengan sikap batin yang positif, optimis dan penuh syukur.

Saturday, 18 August 2012

Derita Salib

MATIUS 27 : 45, 46

Jika umat manusia di ibaratkan seperti seseorang yang tenggelam di laut. Allah tidak meneriakkan nasehat atau petunjuk bagaimana cara untuk menyelamatkan diri. Allah juga tidak melempar pelampung atau tali untuk menolong. Tapi yang diperbuat Allah adalah langsung melompat terjun ke laut itu, berenang dan menggendong manusia yang tenggelam itu. Itulah Allah dalam diri Kristus Yesus.

Tahukah Saudara-saudara, masa 33 tahun hidup Tuhan Yesus digambarkan hanya dengan sebuah kata kerja dalam Pengakuan Iman Rasuli. Perhatikan kata kerja dalam urutan kronologi kalimat ini ; " ... lahir dari anak dara Maria, yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan ... " satu satunya kata kerja yang digunakan untuk merumuskan seluruh hidup Tuhan yesus adalah ' Menderita '.

Bahkan sejak lahirpun Tuhan Yesus sudah menderita, lahir di tempat kandang Domba. Dan dalam usia masih seharipun sudah diajak mengungsi kemana-mana karena hendak dibunuh oleh Raja Herodes. Dan semasa hidup Nya, Dia membantu ayah Nya yang bekerja sebagai tukang kayu. Sampai Dia menjadi dewasa dan di baptis dan mulai mengabarkan Injil. Dan dalam mengabarkan Injilpun Tuhan Yesus makin menderita. Dimana banyak yang membenci Dia, menentang dan meng olok-olok Dia. Berkali-kali Tuhan Yesus menyingkir dan mengungsi untuk menghindari orang-orang yang tidak suka pada Nya. Banyak pergumulan hidup yang harus dihadapi sampai pada akhirnya di salib.
Galatia 3 : 13a
" Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita."

Tuhan Yesus mati secara terhina dan terkutuk, karena yang seharusnya mendapat kutukan itu adalah kita semua umat manusia. Demikian berat dosa umat manusia yang perlu ditebus, sehingga demikian dahsyatnya penderitaan Yesus untuk menebusnya!!


Friday, 17 August 2012

NERAKA

Matius 18 : 12 - 14

Banyak orang memilih untuk tidak membicarakan neraka, karena neraka adalah tempat mengerikan dimana semua orang takut dan tidak mau masuk ke tempat itu. Sehingga tidak perlu membicarakan hal yang tidak kita inginkan. bahkan sebagian orang menggunakan kata 'neraka' sebagai bahan gurauan maupun ejekan. Karena hal-hal tersebut, neraka menjadi kehilangan 'ancamannya' yang serius bagi masa depan jiwa manusia.

Semua agama didunia mengakui keberadaan neraka. Oleh karena itu, kenyataan ini tak terhindarkan untuk dimengerti dengan benar. Pengertian yang salah tentang neraka dapat membahayakan jiwa seseorang. Hal itu dapat memunculkan anggapan bahwa Tuhan adalah pribadi yang tidak adil dan jahat. Di ayat yang kita baca saat ini, domba yang tersesat atau terhilang itu adalah manusia yang berdosa. dan Allah sangat mengasihi manusia, Allah tidak ingin kehilangan satu jiwapun.

Di dunia ini ada ber milyar-milyar manusia dimana-mana, ada yang baik dan ada yang tidak baik. Tetapi Allah memperhatikan mereka semua satu demi satu. Meskipun ada yang memberontak dan menyakiti hati Allah, namun Allah tetap dengan sabar dan kasih berusaha menuntun dia kembali untuk dekat dengan Allah. Dalam perumpamaan di ayat yang kita baca ini, Tuhan Yesus menggambarkan bahwa Ia akan meninggalkan yang 99 ekor dan pergi mencari 1 ekor domba yang tersesat itu. Puji Tuhan !!

Tuhan Allah menciptakan neraka atau yang disebut alam maut untuk malaikat-malaikatNya yang memberontak kepada Allah, yang disebut iblis. Iblis menipu banyak orang bahwa neraka juga untuk manusia. Iblis sangat membenci Allah, iblis tidak terima berada di alam maut sendirian, iblis ingin manusia mahkluk ciptaan Allah yang paling di sayangi Nya juga tinggal di neraka.

Alkitab mengatakan bahwa neraka adalah pilihan. Pilihan yang kita buat saat ini tidak hanya menentukan masa depan kita, tetapi juga menentukan kehidupan kita setelah mati. Allah bapa kita memberikan suatu kemauan untuk memilih, apakah kita mau melayani Tuhan atau melayani iblis. Tuhan Yesus banyak memperingatkan tentang neraka, suatu tempat dimana api tidak pernah padam, penuh ratap tangis dan kertakan gigi dan ulat ulat bangkai tidak terbakar.
(Matius 8 : 12, Matius 22 : 13, Matis 25 : 30, Markus 9 : 44 - 48)

Tuhan Allah Maha Pengampun, Dia akan menerima siapa saja yang mau bertobat untuk dekat dengan Dia, Amin.

Thursday, 16 August 2012

Manusia Berharga di Mata Allah

Yesaya 43 : 4 - 7
Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus
Apakah saudara-saudara sadar ........ Jika kita semua adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia, paling berharga. Kita manusia adalah makhluk rohani yang memiliki jiwa (pikiran,perasaan dan kehendak). Yang tinggal di dalam raga (tubuh). Di dalam manusia terdapat cinta, bahagia, cita-cita, ide, potensi, kreatifitas, moralitas dan rasa Ketuhanan yang tidak dimiliki oleh ciptaan Tuhan Allah lainnya bahkan malaikat sekalipun.

Kita tau bentuk malaikat tinggi besar bersayap bisa terbang dan berwibawa, tapi mereka di tugaskan dan di perintah Tuhan Allah untuk menjaga dan melindungi kita. Membangunkan rumah kita di sorga, menulis secara rinci tingkah laku kita setiap hari, perbuatan kita selama di bumi.

Saat malaikat jatuh ke dalam dosa, tidak ada pengampunan baginya. M Sedangkan saat manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan Allah memberikan kesempatan pada manusia untuk bertobat dan menerima pengampunan dari Allah. Mengapa?? Karena didalam diri manusia ada nafas hidup dari Allah yang disebut Roh Tuhan.
Kejadian 2 : 7
" Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu menjadi makhluk hidup. "

Apakah saudara-saudara tau bahwa malaikat yang jatuh ke dalam dosa itulah yang disebut 'setan'. Setan iri kepada manusia, karena mereka tidak mendapat pengampunan seperti manusia. Sehingga mereka berusaha menjerat semua manusia untuk terus berdosa, dan menemani mereka di neraka.

Ada 7 strategi setan  
1.) Kemunduran
    Tuhan Allah mendorong kita untuk maju dalam panggilan Nya dan terus dekat dengan Allah.    Tetapi setan menginginkan kita mundur, untuk terus berbuat dosa dan jauh dari Allah. Yang sebenarnya Tuhan Allah sudah mengingatkan kita bahwa perbuatan kita salah, tetapi tetap saja kita berbuat dosa.
2.) Tekanan Rohani
     Secara perasaan alami, kita ingin sering membaca alkitab, sering berdoa dan sering memuji nama Tuhan. Tetapi setan menahan kita, menekan perasaan kita. Sehingga kita menjadi malas atau sibuk dengan rutinitas duniawi yang akhirnya kita lupa.
3.) Penindasan
     Setan selalu mencobai manusia, agar mereka jatuh kedalam dosa. Seperti sakit penyakit, ekonomi, masalah keluarga dan lainnya. Dengan berbagai masalah yang terus dihadapi, manusia akan merasa berbeban berat dan kecewa. Sehingga setan bisa membujuk kita bahwa Tuhan Allah sudah meninggalkan kita, dan kita pun ikut menjauh dari Tuhan Allah.
4.) Depresi
    Karena perasaan tertekan dan putus asa kita menjadi depresi. Menjadi depresi seperti jatuh ke dalam lubang, tidak ada harapan dan bisa menjadi gila atau bahkan bunuh diri. Jangan mencoba menyelesaikan masalahmu dengan kekuatanmu sendiri. Tetaplah dekat dengan Tuhan, percayalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanmu. Perlengkapilah dirimu dengan Firman Allah. Simpanlah Firman Allah di dalam hatimu.
5.) Aniaya Pikiran
  Manusia yang membiarkan dirinya depresi akan membukakan pintu bagi setan untuk menghancurkan kita. Setan akan membujuk kita dengan janji akan menolong kita, membantu kita. Kita akan berpikir menyembuhkan penyakit ke orang pintar, mencari kekayaan melalui ritual dan menyelesaikan masalah pekerjaan melalui dukun dan para normal.
6.) Gangguan Pikiran
     Dalam artian obsesi yang buruk akan timbul dalam diri kita karena mempercayai tipu muslihat setan. Manusia tidak lagi mempunyai pikiran yang jernih, karena telah tertawan oleh roh jahat.
7.) Menjadi Milik Iblis
     Iblis dapat mengambil alih jiwa seseorang, dan mengendalikan orang itu.

Jadi, kita harus berjaga-jaga dalam menghadapi 7 strategi yang digunakan iblis untuk menghambat pertumbuhan rohani kita. Tetaplah berdoa dan dekat dengan Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. jangan percaya tipu muslihat iblis yang seakan akan memberi tau kita bahwa Tuhan telah meninggalkan kita. Ingatlah, bahwa Allah yang ada dalam diri anda lebih besar kuasa Nya daripada iblis yang ada dimana mana di dunia ini. Dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah dan dengan darah Kristus, kita dapat berdiri tegak melawan tipu muslihat iblis.

Wednesday, 15 August 2012

Memilih pergaulan

Dalam perjalanan hidup kita, yang menentukan baik buruknya hidup kita adalah dengan siapa kita bergaul. Pergaulan menjadi hal penentu utama dalam hidup kita. Jadi, kita harus pintar pintar memilih teman. Karena teman teman anda, menentukan masalah yang akan anda temui dan hadapi nanti. Teman bagaikan tombol lift, dapat membawa anda naik atau turun.

Amsal 13 : 20
" Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. "

Banyak sekali muda-mudi jaman sekarang ini salah jalan karena salah pergaulan. Seharusnya mereka dan termasuk kita juga menyadari, mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik. Karena kebanyakan para muda-mudi dalam memilih pergaulan, mereka hanya mencari orang orang yang bisa menyenangkan hatinya saja. Dan jika hatinya merasa senang dan nyaman, dia merasa itu yang diinginkan nya dan dan tidak peduli lagi apakah orang yang dia ajak bergaul, orang baik baik atau bukan.

Banyak alasan, mengapa para muda-mudi mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya saja tanpa mempertimbangkan yang lainnya.
1. Karena memang pada dasarnya dia sendirilah yang ingin mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya. ( Orang seperti ini pada dasarnya kurang didikan dan kurang perhatian. Jadi, yang dipikirkan hanya senang senang saja, atau sudah di didik tetapi tidak mau peduli.)
2. Karena terpengaruh terpengaruh teman. ( Orang seperti ini pada awalnya hanya ikut ikutan saja, dan tidak berusaha menghindari. Akhirnya ikut terjerumus juga. )
3. Merasa kecewa dalam hidupnya. ( Orang seperti ini biasanya karena ada suatu hal yang membuat hatinya terluka dan putus asa. Akhirnya dia mendekati teman temannya yang suka bersenang-senang.
4. Merasa tidak punya tujuan hidup. ( Orang seperti ini pada awalnya merasa hidupnya hampa, tidak tau harus berbuat apa. Dan akhirnya bosan, lalu mencari kesenangan bersama teman teman.
5. Merasa nyaman. ( Orang seperti ini kebanyakan karena secara kebetulan sudah berada di dalam suatu pergaulan yang tidak baik. Tapi entah mengapa, dia merasa nyaman disitu. Dan terus mau berada di lingkungan itu. )

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh anak-anak Tuhan yang telah menerima pembenaran dari Tuhan untuk menyikapi pergaulan hidup ini. Sehingga kita benar benar menjadi pribadi yang berbeda. Sikap hidup yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang ada, akan membawa kita kepada suatu kestabilan dan mencintai Tuhan.
Mazmur 1 : 1 - 2
" Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. "

Dengan bertekun dalam membangun hubungan dengan Tuhan, membuat kita tetap kuat menghadapi pergumulan hidup dalam diri kita.
Roma 12 : 2
" Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. "

Tuesday, 14 August 2012

Hidup Untuk Melayani


Dalam setiap kehidupan semua umat manusia, pasti pernah muncul sebuah pertanyaan dalam diri pribadi mereka masing masing.
" Mengapa saya hidup didunia ini, Tuhan? "
" Mengapa saya diciptakan Tuhan? "
Dan biasanya orang yang mempertanyakan arti hidupnya itu, ketika dia sedang berada di tengah tengah kehilangan gairah hidupnya. Entah karena hidupnya penuh masalah maupun karena sudah tidak kuat lagi menanggung beban berat.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus.
Pasti kita juga pernah bertanya kepada Tuhan, ketika kita putus asa menjalani hidup ini. "Tuhan buat apa aku dilahirkan, hanya untuk menderitakah?"

Amsal 16 : 4b
" Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing masing "

Tujuan orang orang duniawi yang hidup didunia ini bermacam macam :
1.  Ada yang hanya sekedar mempertahankan hidupnya saja, yang penting bisa makan.
2. Ada yang sekedar untuk alasan biologis saja, mumpung masih hidup di dunia ini, saya akan          merasakan sepuas puasnya hal hal yang bersifat duniawi.
3.  Ada yang tujuannya untuk senang senang saja, hidup sekali kok susah. Tidak mau prihatin.
4. Ada yang tujuannya mengumpulkan kekayaan saja. Tidak ingat saudara, tidak terlalu mementingkan keluarga bahkan lupa kepada Tuhan. Yang penting uang. 
5.  Ada yang pasif, adem ayem, diem saja. Yang penting hidup tenang.

Tetapi kita sebagai orang orang Kristen tidak boleh sama serupa dengan orang orang duniawi.
Roma 8 : 29
" Sebab semua orang yang dipilih Nya dari semula, mereka juga di tentukann Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran anak Nya, supaya Ia, anak Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. "

Jadi, tujuan hidup kita yang sebenarnya menurut Alkitab atau Firman Tuhan ini yaitu supaya kita menjadi serupa dengan gambaran Anak Nya Yesus Kristus. Seperti  apa yang telah Tuhan Yesus lakukan semasa hidup Nya. Kita diselamatkan bukan karena melayani, tetapi kita diselamatkan untuk MELAYANI.

Tuhan Yesus memakai siapa saja tanpa pilih pilih. Seperti Abraham yang sudah tua, Yakub si penipu, Yusuf yang dilecehkan saudara saudaranya, Musa yang gagap, Gideon yang miskin, Rahab yang seorang wanita sundal, Naomi yang janda, Daud yang affair dan memiliki masalah keluarga, Elia yang mau bunuh diri, Petrus si pemarah, Paulus si pembunuh dan lain lain.

Siapapun kita, bagaimanapun kondisi kita, seberapa besar dosa kita, jika kita bersedia dan mau di pakai oleh Tuhan. Tuhan akan memakai kita dan memberkati kita. Diberkatilah dan berbahagialah orang yang mau tergerak hatinya untuk dipakai Tuhan dan ingin dipakai Tuhan untuk MELAYANI TUHAN dan sesama.

Monday, 13 August 2012

KASIH

Matius 9 : 9 - 13
Saudara yang terkasih dalam Yesus
Pada zaman dulu, ada sekumpulan orang yang di sebut Orang farisi. Dimana mereka mempunyai sifat sangat mematuhi hukum agama mereka, sehingga mereka merasa yang paling benar dan suka merendahkan orang lain. Di dalam Alkitab Injil ini sering terjadi peristiwa dimana Tuhan Yesus selalu menentang orang orang farisi, karena sifat mereka tidak sama. Tuhan Yesus sendiri malah mendekati orang orang berdosa, dan bergabung bersama orang orang yang tidak layak.

Tuhan Yesus selalu memberi contoh kepada murid murid Nya, agar selalu membimbing orang yang berdosa dan membantu orang yang bermasalah. Tidak seperti orang farisi yang malah menghakimi orang berdosa dan suka membicarakan kesalahan orang lain.

Contoh sifat Tuhan Yesus ini tidak untuk murid murid saja, tapi untuk kita semua umat kristen. Seperti tertulis pada Yohanes 13 : 15 ,"Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Ku perbuat kepadamu."

Hukum terutama agama Kristen adalah 'KASIH'. Seperti yang tertulis pada Matius 9 : 13 ,"Yang Ku kehendaki ialah belas kasihan, bukan persembahan" Tuhan Yesus sangat mengharapkan Kasih. Kasih itu segala galanya, dan Kasih itu harus menjadi ciri khas setiap orang kristen. Dan orang kristen sendiri seharusnya menyadari bahwa mereka harus mempunyai sifat dasar KASIH.

Tuhan ingin kita mengasihi sesama kita, Tuhan ingin kita memahami, mengerti dan memperhatikan sesama kita. Jika sesama kita mempunyai masalah, Tuhan Yesus ingin kita merangkulnya, membimbingnya, menuntunnya dan mengasihinya. Kita tidak boleh sama dengan orang orang dunia. Seperti tertulis pada Yohanes 13 : 35 ,"Dengan demikian semua orang akan tau bahwa kamu adalah murid murid Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."


Sunday, 12 August 2012

MAHKOTA KEHIDUPAN

Wahyu 2 : 10
" Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu Mahkota kehidupan. "

Di Alkitab terdapat 5 macam mahkota yang disediakan bagi orang orang percaya yang dengan sungguh sungguh melayani Tuhan.
1.) Mahkota Sukacita ( 1 Tes 2:19 & Filipi 4:1 )
Mahkota ini diberikan kepada orang orang kristen yang rajin memberi kesaksian dan memenangkan jiwa bagi Tuhan Yesus Kristus.
2.) Mahkota Kebenaran ( 2 Tim 4:8 )
Mahkota ini diberikan kepada orang orang kristen yang setia menjaga hidupnya tetap kudus.
3.) Mahkota Kehidupan ( Yak 1:12 & Wahyu 2:10 )
Mahkota ini diberikan kepada orang orang kristen yang tahan uji dan tahan cobaan.
4.) Mahkota Abadi ( 1 Kor 9:25 )
Mahkota ini diberikan kepada orang orang kristen yang bisa menguasai dirinya dalam kehidupan sehari-hari dalam mengendalikan hawa napsu dunia.
5.) Mahkota Kemuliaan ( 1 Petrus 5:4 )
Mahkota ini diberikan kepada orang orang kristen yang setia memelihara dan menggembalakan domba domba Allah.

Tidak semua orang kristen yang mendapatkan Mahkota. hanya orang kristen yang bekerja dengan baik dan benar benar melayani Tuhan saja yang mendapatkannya. Bila kita membaca membaca kitab wahyu, ditemukan bahwa di sorga nanti akan ada orang orang kristen yang menyesal karena kehilangan upahnya. Mereka sedih, malu dan menyesal karena selama diberi kesempatan hidup di bumi, mereka tidak berbuat apa apa untuk Tuhan.

Wahyu 4 : 4 - 10 diceritakan demikian, ada 24 tua tua yang memakai mahkota ( ini lambang dari gereja Tuhan ), dan mereka semua tersungkur di hadapan Anak Domba ( Tuhan Yesus ). Serta melemparkan mahkota di hadapan tahta itu. Jadi, jika suatu saat nanti kita berdiri berhadapan dengan Tuhan Yesus, apakah kita sudah siap membawa mahkota yang nanti akan kita persembahakan kepada Sang juru Selamat Tuhan Yesus Kristus.